Senin, 25 Mei 2009

IT Dalam Pergerakan Perempuan

IT Dalam Pergerakan Perempuan

Di era teknologi informasi dan komunikasi mulai mempengaruhi sendi-sendi kehidupan masyarakat kita. Tidak hanya bagi kaum pria kemajuan teknologi ini berdampak bagi perempuan. Dengan media ini kesempatan kaum perempuan untuk terlibat dalam ruang publik semakin terbuka. Namun jumlah perempuan yang memanfaatkan TI masih jauh di bawah kaum pria.


Berdasarkan survei Purwo Wahid dan Christian Seen, jumlah pengguna warnet perempuan di Indonesia hanya sekitar 32 %, sedangkan pria 68%. ketertinggalan kaum perempuan dalam pemanfaatan TI dan komunikasi di sebabkan karena perempuan membatasi pengembangan minatnya. Banyak perempuan yang masih terkonsentrasi pada bidang pekerjaan yang khas perempuan. IT masih dianggap sebagai perkara yang rumit dan bukan wilayah perempuan. Untuk menanggulangi anggapan tersebut perlu di ubah mainset bahwa IT bukan perkara rumit dan wilayah laki-laki. Perempuan harus meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam penguasaan TI dan komunikasi. Perempuan harus dapat meningkatkan SDM yang sesuai dengan situasi dan kondisi masa kini.

Dalam konteks perjuangan keadilan dan kesetaraan gender informasi dari, oleh, dan untuk perempuan menjadi sesuatu yang sangat penting. IT dalam gerakan perempuan bertujuan untuk memajukan perempuan melalui TI. Perempuan Indonesia di harapkan memiuliki kemampuan untuk terlibat langsung dalam teknologinya atau pemanfaatan teknologi untuk kepentingan perempuan.

Baca Selengkapnya..

Mengukur Efektivitas Wimax

Mengukur Efektivitas Wimax

Wimax adalah aset nirkabel berkecepatan tinggi yang memungkunkan transfer data hingga 80 Mb/second. Jauh lebih cepat dari layanan internet berbasis layanan selular generasi ketiga yaitu 3G yang hanya sekitar 2.4 mb/second. Selain lebih cepat, wimax dapat menjangkau daerah terpencil dengan mengirimkan sinyal radio dari black station ke plus tv atau antena penerima. Dari antena ini internet tercepat dapat dinikmati secara nirkabel.

Wimax dicetuskan oleh Warmoet Moore yang dibentuk pada April 2001 untuk mempromosikan wimax sebagai sebuah standart teknologi yang dapat memungkinkan penyampaian akses wireless for sender jauh sebagai alternatif dari kabel dan TSL. Dari peluncuran wimax ini diharapkan dapat mendorong konektivitas jaringan yang semakin baik untuk mendukung program internet murah bagi masyarakat.

Peraturan menteri komunikasi mengatur penataan dan penggunaan frekuensi radio untuk keperluan layanan pita lebar nirkabel. Peraturan menteri komunikasi ini menetapkan pita frekuensi radio untuk keperluan layanan pita lebar nirkabel atau wireless rocebrant pada pita frekuensi radio 2.3 GHz. Teknologi wimax dapat menggapai area sekitar 50 Km dimana ratusan penguna akan di share sinyal dan canal untuk mentransmisi jarak hingga 155 Mb/second.

Pada aplikasi mobile, user wimax dapat juga menggunakan perangkat wifi sepertiu note book, PDA, dan smart phone. Pemanfaatan wimax sama dengan pemanfaatan wifi. Sebuah terminal dapat mendeteksi jaringan wimax dan wifi sehingga user akan semakin dimudahkan karena bisa memilih wimax rocebrant untuk jaringan wimax atau wireless hotspot, untuk jaringan wifi, wireless LAN.

Lantas apa bedanya dengan 3G? Layanan 3G merupakan layanan komunikasi bergerak yang menjanjikan peningkatan graduate hingga 384 Kb/second ketika di akses di dalam keadaan berjalan. Sementara untuk di kendaraan bergerak kecepatannya sekitar 128 Kb/second. Sedangakan bila dalam kondisi diam bisa mencapai 2 Mb/second.

Teknologi yang bisa digunakan untuk memberikan layanan 3G bisa berbasis GSM dan CDMA. Pertanyaanya adalah apakah wimax dapat digunakan untuk jaringan selular GSM dan CDMA? Apakah masyarakat yang mobile dapat menikmati akses wimax melalui handset yang sudah ada? Apakah harus juga meng-up grade dengan fitur wimax pada ponselnya?

Baca Selengkapnya..

Senin, 04 Mei 2009

Video Live Streaming

Video Life Streaming

Teknologi multimedia makin semarak dengan adanya video streaming. Live streaming adalah tayangan langsung yang di-broadcast kepada banyak orang (viewers) dalam waktu yang bersamaan dengan kejadian aslinya, melalui media data komunikasi (network) baik yang terhubung dengan cable atau wireless. video streaming menggunakan teknologi paket switch yang berbasis pengiriman paket data dari media source kemudian file dengan ektensi file*.rm dikirim ke server dan di server file ini di encode dan di modulasikan dengan gelombang pembawa, barulah bitsreaming ini dikirimkan kepada user yang meminta. time delay dari video streaming ini mempunyai interval dari 5-10 detik. Hal ini disebabkan oleh kesalahan dan bias yang terjadi dalam perambatam gelombang di udara.

  • Video Streaming menggunakan Flash dan Protokol HTTP

HTTP adalah protokol standar web yang digunakan teknologi web untuk keperluan sharing dan streaming video contoh YouTube, Google Video, dan website sharing video lainnya. Karena protokol inilah yang paling mudah diakses dari manapun. Beberapa firewall menutup port-port yang tidak umum namun port 80 yang digunakan oleh protokol HTTP hampir tidak pernah ditutup kecuali memang firewall tidak mengijinkan internet dalam jaringan mereka. Dengan demikian sepanjang user terhubung internet maka mereka dapat dengan mudah menonton video tersebut dimanapun dan kapanpun.

Dulu streaming video menggunakan protokol RTMP seperti yang digunakan pada Real dan Flash Media Server. Teknologi ini penggunaannya tidak meluas dikarenakan untuk menggunakannya memerlukan installasi software khusus seperti real player. Kelebihannya, protokol ini bisa memberikan livestreaming untuk keperluan live broadcasting. Teknologi inilah yang biasa digunakan untuk video tele conference Sedangkan saat ini penggunaan video pada web merupakan trend yang sedang meningkat di internet. Menggunakan FLV sebagai format video dan Flash sebagai player video memberi kemudahan dalam menyajikan konten video lewat internet. Dengan menempelkan video pada website dan dijalankan dengan flash player membuat video dapat ditonton kapanpun dan dimana pun.

Membuat aplikasi flash video player cukup mudah bila cuma menggunakan progressive download. Progressive download adalah teknik yang digunakan pada Youtube untuk memutar video. Video didownload dan langsung dijalankan tanpa harus menunggu video selesai di download. Selama video dijalankan , secara background flash mendownload bagian sisanya dan disimpan dalam buffer. Bagian video di dalam buffer ini yang akan diputar oleh Flash Player. Karena sudah lokal maka pemutaran video dari buffer bisa lebih cepat. Selain itu progressive download bisa melakukan cache pada video sehingga video tidak harus di download terlebih dahulu bila akan diputar lagi.

Kekurangan progressive download adalah tidak dapat melihat bagian video yang belum didownload oleh player. Dengan kata lain kita harus menunggu video untuk mendownload hingga selesai bila kita hanya ingin melihat bagian belakang video. Untuk itu dikembangkan teknik lain yaitu PSEDUO HTTP Streaming. Teknik ini memasukkan meta-tag atau kode yang memberi informasi bagian-bagian video. Dengan memberi url request http://thinkrooms.com/myvideo.flv?start=10 maka player langsung mengambil video dimulai dari bagian 10. Dengan demikian kita bisa melihat bagian video yang mana saja tanpa harus menunggu hingga bagian tersebut selesai di download. Teknik ini membutuhkan bantuan PHP atau web server seperti APACHE dan LIGHTTPD.

Kemampuan flash dijalankan di web hingga di handphone membuat kita dapat membuat aplikasi multimedia yang dapat dijalankan dimana saja. Kelebihan ini membuat populeritas flash melonjak naik. Ada isu pembelian Macromedia oleh Adobe dikarenakan teknologi flash video. Namun apapun itu, teknologi flash yang terus berkembang memberi kemudahan kita sebagai developer dalam mengembangkan aplikasi lebih mudah dan lebih baik.


Baca Selengkapnya..